aku bareng ma ortu+ adikku |
sahabat se-jurusan di kuliah : frida, agrit dan upik |
pemberian ijazah+kenang2an dari pak rektor&ibu purek I |
Kampusku
menyelenggarakan wisuda sebanyak 4 periode setahun. Yaitu pada bulan
Februari, Juni, September dan Desember.Untuk periode september tadinya
diadakan pada 17 September, rencananya gitu. Eh....ternyata yang daftar
membludak ampe 2400 orang! Kapasitas GOR kampusku nggak muat nampung
sebuanyak itu. Akhirnya....jengjreng....diundur bo. Nggak
tanggung-tanggung, kali ini wisuda periode september diadakan selama 4
hari dari 27-30 September 2011.
Fakultasku
kebagian tanggal 29 September. Lokasipun diubah. Bukan di GOR kampus,
melainkan di auditorium. Ya....enak sih ada AC nya. Kalo di GOR, ga bisa
dibayangin kayak apa hot hot nya.
Persiapan
wisuda lumayan rempong sich. Orang tuaku bikin baju batik yang kembaran
gitu. Trus aku sendiri sempat lama nyari sendal high heels ukuran 40.
Ampe dianter temenku muter-muter ke manding (bantul) segala....eh
ujung2nya nemu di kawasan malioboro. Hari wisuda, untuk pertama kalinya
aku pake make up setebal topeng, sendal high heels 5 centi (apa malah 7
centi ya? Hehe), kebaya, toga...wuidih komplit seseknya. Panas euy. Hari
itu aku duduk di alhamdulilah deretan kursi paling depan. Nggak tau kok
bisa nyasar di situ padahal IP-ku sedang-sedang aja. Dan yang terus
kuingat, kubayangkan ketika mengikuti prosesi wisuda adalah wajah kedua
orang tua ku. Ya, nggak penting bagiku nilai (Indeks Prestasi) yang aku
dapatkan dari kampus ini, semua aku persembahkan kepada orang tuaku.
Yang bikin aku senang duduk di deret paling depan, lalu disalami rektor
dan pembantu rektor I adalah bisa buat ortuku bangga.. Hanya itu. Dear
Ibu, Bapak, lihat deh....Ina lulus 4 tahun tepat.
Bapak
rektor menyampaikan sambutan. Ada sebaris kalimat yang membuatku
terharu “Berterima kasihlah kepada orang tua kalian karena mereka lah
yang berjuang untuk mengantarkan anda meraih gelar sarjana......”
Air
mataku rasanya pengen netes kalo nggak ditahan. Aku teringat ketika
pertama kali masuk bangku kuliah pilihan orang tuaku ini. Sering aku
nyaris ingin menyerah. Satu hal yang membuatku bertahan adalah bayangan
betapa susahnya orang tuaku menyisihkan dana untuk kuliah dan biaya
hidupku. Ah, bukankah banyak orang pengen kuliah tapi nggak mampu?
Jadi,
semua yang berhasil kuraih ini berkat motivasi, doa orang tua dan
keajaiban Allah. Tuhan, aku cuma ingin memberi kebahagiaan buat orang
tuaku dan aku nggak ingin mereka kecewa. Aku bersyukur selama masa studi ini dipertemukan dengan kawan-kawan dan para sobat yang mengasyikkan.
Seusai
prosesi wisuda, aku pun berfoto bersama teman-teman. Niatku sih tadinya
pengen lempar topi wisuda ya. Tapi....ah nggak rame karena temen
seangkatan baru dikit banget yang wisuda. Seangkatan 2007 di jurusanku
berjumlah 140 orang. Dan yang wisuda baru 7 orang, di periode september
ini. Sisanya , 23 orang lainnya yang wisuda dari jurusanku adalah kakak
tingkat. Aku ngerasa sepi di tengah keramaian, ceileh....
Nggak terasa 4 tahun berlalu. Kayaknya baru kemarin deh, aku mengikuti OSPEK. Waktu itu aku lebih culun daripada ina yang sekarang, hahaha. Masih kayak anak SMA. Baru kemaren juga rasanya kenal sama si upik dan Frida.
Welcome to university of life, Ina. Selamat berjuang. Selebihnya, biarkan Tuhan yang mengatur :-)