Beberapa
kali membuat postingan saat berwisata di daerah perantauan, rasanya kurang
komplit kalau saya belum menulis tentang wisata di daerah sendiri. Cilacap,
daerah tempat saya berdomisili untuk saat ini. Sambil menyimak tulisan, mari
siapin cemilan masing-masing. *nyengir*
Pantai
Teluk Penyu adalah sebuah pantai yang paling terkenal di Cilacap, sebuah
wilayah di Jawa Tengah yang letaknya di pesisir selatan. Jadi, Pantai Teluk
Penyu ini langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Katanya sih, dulu di sini banyak penyu. Namun,
sekarang sudah nggak lagi. Pantai ini ramai pengunjung, terlebih kalau hari
minggu. Ada ibu-ibu senam, ada murid-murid sekolahan yang lari pagi dan
masyarakat yang sekedar jalan-jalan.
Saya
kembali mengunjungi pantai ini pada 1 Januari 2013. Lokasinya nggak jauh dari
rumah. Hanya memakan waktu 10-15 menit kalau ditempuh dengan kendaraan pribadi.
Kalau jalan kaki? Hahaha itu lain lagi! Karena bertepatan dengan moment tahun
baru, pengunjung pantai jumlahnya 2 kali lipat dibanding hari biasa. Cuaca yang
mendung nggak menghalangi orang-orang yang pada hari itu memadati pantai Teluk
Penyu. Terlihat banyak orang yang sedang
ber-banana boat ria.
suasana Pantai Teluk Penyu kala Tahun Baru 2013 |
Pantai
ini berpasir hitam dan memiliki ombak yang besar. Memasuki kawasan pantai,
terdapat jalan beraspal sejauh 4-5
kilometer yang mengikuti kontur pinggir pantai. Terdapat juga banyak
lesehan ikan bakar dan seafood, warung-warung yang menjual ikan mentah dan
hasil laut lainnya. Mau cari aksesoris? Kios-kios yang menjajakan aneka
souvenir khas siap menjawab keinginan anda. Ada tirai kerang, hiasan dari
kerang, gelang, cincin, dan lain-lain.
Gambar trekdam diambil dari sini |
Yang
unik dari pantai ini, setiap tanggal 1 syuro, ada tradisi sedekah laut sebagai
wujud rasa syukur. Sesaji-sesaji yang telah disiapkan akan dihanyutkan ke laut.
Nelayan beramai-ramai melaksanakan ritual yang dilestarikan sejak turun-temurun
ini. Keunikan lainnya, di sepanjang pinggir pantai terdapat banyak trekdam.
Semacam jembatan puluhan meter yang menjorok
ke lautan. Kita bisa menikmati sensasi seperti berjalan di atas laut
saat menelusuri trekdam itu. Di sekitar pantai juga terdapat banyak gazebo
untuk duduk-duduk menikmati pemandangan laut. Ada juga Beteng Pendem yang
berlokasi di kawasan Pantai Teluk Penyu. Kapan-kapan akan saya buat dalam
postingan tersendiri.
Saat
kami tiba di pantai Teluk Penyu, hujan sempat turun. Untung tidak lama kemudian
reda. Seorang nelayan pemilik perahu menawari kami untuk berwisata ke Pulau
Nusakambangan beserta rombongan lain yang telah berada di atas kapal. Wah
kebetulan! Karena kami cuma berdua dan bisa gabung bersama rombongan lain.
Tarif menyeberang pun lebih murah, 10.000/orang pulang pergi. Tarif ini
dibayarkan nanti pada saat perahu itu balik menjemput kami di Pulau
Nusakambangan. Cukup naik perahu 15 menit, kami sudah tiba di Pulau
Nusakambangan.
Apa
yang terlintas di benak anda saat mendengar ‘Pulau Nusakambangan’? Penjara.
Nyatanya, pulau yang identik dengan penjara untuk narapidana kelas kakap ini
memiliki tempat wisata berupa benteng Karang Bolong dan goa zaman Belanda dan
pantai Karang Pandan berpasir putih. Perahu menuju Pulau Nusakambangan bagian
timur, yang terdapat tempat wisata tersebut. Tentu saja kami tidak melewati
bagian penjaranya karena lokasi itu dijaga ketat. Kalau nggak punya
kenalan/link orang dalam, akan sangat sulit untuk mengunjungi penjara tersebut.
Welcome Nusakambangan! |
Kami
membeli dua buah karcis masuk Benteng Karang Bolong dan Pantai Karang Pandan
dengan harga Rp.4000 per-karcis. Pemilik kapal mengingatkan kami agar mengirim
SMS jika hendak kembali ke Pantai Teluk Penyu. Oke!
Untuk
berjalan-jalan di Pulau Nusakambangan, diperlukan banyak energi. Banyak jalan
yang mendaki, naik turun dan semua masih berupa jalan tanah, apalagi agak licin
karena musim hujan. Benar-benar seperti
rute outbond atau hiking Pramuka di hutan. Selama jalan kaki melintasi rute
tersebut, banyak pepohonan rindang dan semak belukar yang tumbuh di sisi kanan
dan kiri. Tenang saja, tidak ada hewan buas yang sampai berada di jalanan
karena habitatnya di dalam hutan. Tentu saja karena ini moment tahun baru,
Pulau Nusakambangan sangat ramai oleh pengunjung.
Lokasi
pertama yang kami kunjungi adalah Goa Naga Raja dan Goa Wirya Lodra. Untuk menuju
kesana, jalannya sangat mendaki. Karena jalanan agak licin, kami harus ekstra
hati-hati supaya tidak terpeleset. Nah, sampai juga deh!
Goa |
Setelah
itu, kami melanjutkan jalan kaki menuju benteng. Bangunan itu tampak kurang
terawat. Menurut informasi yang kami dapat, benteng ini dibangun di akhir tahun
1800-an. Wah, sudah tua sekali ya! Sekarang, hak milik benteng ini berada di
tangan Angkatan Darat (Kodim) Cilacap. Setelah melihat-lihat benteng dan
numpang berfoto, kami berjalan kaki lagi menuju pesisir pantai Karang Pandan
yang berpasir putih. Di sekitar pantai Karang Pandan, terdapat beberapa warung
yang menjajakan makanan ringan dan snack. Sesuai namanya, terdapat tumbuhan
pandan di sekitar pantai. Tidak mau melewatkan moment, kami berfoto lagi deh.
Hihihi...dasar narsis!
Setelah
beristirahat, kami berjalan kembali ke lokasi pembelian karcis. Benar-benar
jalan-jalan yang membuat keringat bercucuran. Pfiuuhh....Sambil menunggu perahu
datang menjemput kami, kami mampir ke salah satu warung untuk mengisi perut.
Warung-warung itu menyediakan berbagai menu makanan mulai dari lotek, kupat,
pecel, minuman, snack dan gorengan. Karena kami sudah sarapan pagi, kami
memilih pesan kelapa muda dan tempe mendoan khas Cilacap. Harganya sangat
terjangkau dan tidak berbeda dengan harga yang bukan di tempat wisata. Kelapa
muda Rp.7000 per butir dan tempe mendoan Rp.5000 untuk dua orang. Untuk urusan
lunch, nanti saja deh di rumah!
Nusakambangan: benteng Karang Bolong, Pantai Karang Pandan, Makan Mendoan+Kelapa Muda |
Menurut
kami, objek wisata Pulau Nusakambangan masih perlu banyak pemugaran agar lebih
asri. Baik Pulau Nusakambangan maupun Teluk Penyu adalah obyek wisata andalan
Cilacap. Lebih baik lagi jika jumlah tempat sampah yang tersedia diperbanyak.
Soalnya nggak enak juga nih ngeliat sampah-sampah bertebaran dimana-mana . Kan
merusak pemandangan tuh:-(
Sekitar
pukul 14.00 WITA, perahu merapat di Nusakambangan untuk menjemput kami. Satu
perahu itu memuat 12 orang termasuk pemilik perahunya. Menyenangkan bisa
berwisata untuk menyegarkan pikiran. Walaupun pada malam harinya kaki saya
terasa sakit semua. Hahaha!
Itu
cerita tahun baru saya. Kalau anda, tahun baruan jalan-jalan ke mana? :-D
gak kemana-mana -_- sibuk ngerjain tugas menjelang UAS -_-
BalasHapushahahah kasian ya gue .
itu murah banget 4000 -_-
cemumud yak gitaa hihihihiih
HapusWah seru banget tuh kayaknya tempatnya... Aku belum pernah sih ke NusaKambangan.
BalasHapusEh, gak takut tuh jika ternyata setelah di SMS gak dijemput oleh pemilik perahu untuk kembali ke Pantai Teluk Penyu ?
Kok aku jadi penasaran pengen lihat sedekah lautnya ya? Kira-kira serem gak ya? hehehe
yoayo kemari mari kemari hehehe...
Hapusnggak...sedekah lautnya gak serem..kemaren aku gak sempat liat..jadi gak ada dokumentasinya..hihi...
iya di sms biar perahunya balik ke nuskam buat ngejemput wisatawan (lokal) wkwkwk
Iya, Ini seru banget dan berarti bertambah lagi daftar planning tour aku.
BalasHapusaku hobby tour
oya? sama donk hehehe
Hapuske nusakambangannnnn... jadi pengen kesana ...
BalasHapusayo kemari :)
Hapussama kamu ya :D
Hapuswahahaha
Hapuspasang bom aja, om...
Hapustar juga nyampe kesana... :D
suka travelling ya? asri banget ya..
BalasHapustrekdam itu buat apa?
hmm travelling kalo pas ada kesempatan aja kok sist :)
Hapustrekdam? buat jalan kaki aja..kan menjorok ke lautan...
kalo di tempat saya banyuwangi, kalo ke tempat2 penyu gini biasanya malam, dan antara pantai ke jalan terakher g ada akses, jadi kayak menyusuri semak belukar. dan pasirnya putih untuk leat penyu biasax malam 2 datang ke darat dan gratis soalnya masih alami banget namanya SUKOMADE. tapi alo di tempat penangkarannya bayar
BalasHapuswah bang rinem di banyuwangii..deket tu sama bali....hohohoo
Hapusamaca cih kok kamu tahu?
Hapusiya donk kan aqu peramal..hehe..
Hapushasil kepo donk sob!
wkwkwk
asih, bisa liburan ketempat kayak gitu. Gue liburan sama kayak ga liburan, tetep aja dirumah ga kemana-mana.
BalasHapuskalo dipantai emang paling enak kelapa muda, sambil makan tempe tahu.
apalagi kalo ke pantainya sama racap eh pacar ya bang?
Hapushihiiii
hampir aja gue mau nanya apa itu racap? iya pasti makin seru.
Hapussiiiip :-D
Hapusaaak, pingin ke pantaaiii, tapi kemarin juga dari pantai Sundak, jogjakartaaa...tau khan ukhti??hehehe
BalasHapussalam kenal juga, sudah aku follow :)
iya ukhti tauu..bagus itu pantainya...pasir putihnya menggoda. hehehe...
Hapusmbak, entar jadi guide saya kalo saya main ke cilacap ya? #eh
BalasHapushehehe XD seruuu bangeeeet. pingin kesana pingiin~
boleehhh..
Hapushahaha
sy tahun baruan di kos sj,,,gak kmana2... :)
BalasHapusMending buat bayar uang semester mba, kalau sekarang belum bisa jalan-jalan bebas, karena krisis keuangan, jd fokus aku hanya di kuliah. Mungkin kalau udah lulus, baru main kesana :)
BalasHapussip..saya juga dulu kyk gitu pas masih kuliah. gak pernah travelling ke luar daerah...pokoknya duit dr ortu diutamain banget buat biaya kuliah en biaya hidup.
Hapussetelah udah bisa cari duit sendiri..baru deh jalan2...
inipun ke pantai teluk penyu en nuskam karena di daerah sendiri (cilacap).
sayange kotor pantainya
BalasHapuskalo aksesnya gampang sih sepertinya lebih keren di permisan
apalagi dibikin kursi gantung ke karang komando
wah mantap
berasa di pantai timang tuh...
iya itulaahhh ..
Hapuspantainya kotor
:-(
nusakambangan ya?? dulu waktu aku SMP pernah piknik kesana.. sepertinya skg banyak yg berubah ya, mudah2an ada kesempatan utk kesana lagi
BalasHapushohoho sipp :)
Hapustrekdam nya asli keren.. bisa ajja ngambil gambarnya tuh.. anglenya keren!
BalasHapus:-D
Hapusitu ada sumber fotonya di bagian bawah foto.
kunjungan perdana..izin follow dan komentarnya...nusakambangan, sekali pernah ke sana..waktu kecil dulu. sungguh fenomenal, karena pertama kali saya naik kapal :)
BalasHapuswah sudah lama sekali yaaa :-D
HapusWahh keren..!! Bisa jadi referensi nih kalau jalan-jalan kesana :)
BalasHapussiiippp :)
Hapusabis jalan2 terus disuguhin kelapa muda, wuih pasti rasanya seger banget . . .
BalasHapusmantappppzzz
HapusKakakku kerja di cilacap loh, dan lebaran kemaren aku abis ke nusakambangan :D
BalasHapusSayangnya belum sampe ujung udah balik, capek sih wkwk
wah sama..aku juga gak ampe ujung. cuapeq nooonnn
Hapusweww, emang indah banget tuh pulau nusa kambangan.. :D
BalasHapusnice blog sis.. ^^
ok.
Hapusoya udah akujoin balik ke blognya :-D
Asik ya tempatnya.. Unik dan bersejarah tentunya..
BalasHapusyuupzz :)
HapusBlog walking....
BalasHapus