Mejeng di bus Surabaya Heritage Track |
Saya mengambil tur hari Minggu jam 09.00-10.30 WIB. Tur dimulai
dari Museum House of Sampoerna Surabaya dengan menggunakan bus SHT berwarna
merah yang berkapasitar 20-22 orang. Wah, tampilan busnya saja sudah menarik!
Di dalamnya juga nyaman.
Saya mendapatkan brosur Surabaya Heritage Track Map yang berisikan
informasi rute yang akan ditempuh, karcis dan papan nama. Tur ini dipandu oleh guide
yang menjelaskan sejarah lokasi-lokasi yang dilewati. Seru kan! Nggak sekedar keliling jalan-jalan
dan foto-foto aja, saya juga jadi tahu asal muasal dari lokasi bersejarah yang
dilewati. Ahahay! Berasa jadi turis
domestik nih.
Bangunan pertama yang dilewati oleh rute yang saya ambil adalah
Penjara Kalisosok yang terletak di Kota Lama Surabaya. Penjara ini dulunya
dipakai saat jaman penjajahan Belanda dan sekarang napinya sudah dipindah ke
Lembaga Permasyarakatan Porong-Jatim. Keliatan bangunannya tua dan sengaja
enggak direhabilitasi untuk mempertahankan keasliannya. Nggak beda jauh dengan
Penjara Kalisosok, bangunan-bangunan lain di kawasan Kota Lama Soerabaja
yang dilintasi oleh bus SHT juga merupakan bangoenan djaman dahoeloe (alias
jadoel), seperti Jembatan Merah, Polwiltabes Surabaya, Gedung Cerutu, Hotel
Ibis, Gedung ex Bank Indonesia Gedung Bank Mandiri, Gedung Pertamina dan Gedung
Soeara Asia.
Nuansa klasik Kota Lama Surabaya ini mengingatkan saya dengan kawasan Kota Tua di Jakarta. Guide menceritakan sejarah singkat dari tiap bangunan yang dilewati oleh bus SHT.
Nuansa sekitar Kota Lama Surabaya |
Nuansa klasik Kota Lama Surabaya ini mengingatkan saya dengan kawasan Kota Tua di Jakarta. Guide menceritakan sejarah singkat dari tiap bangunan yang dilewati oleh bus SHT.
Bangunan lama yang lain juga terdapat di kawasan Tunjungan City,
Kantor Pos Kebonrojo, Tugu Pahlawan, Gedung PLN Gemblongan, Kantor Gubernur dan
Hotel Majapahit. Kalau arek
(anak) dari Jurusan Sejarah, Sosiologi maupun Pendidikan Sejarah pasti tau nih
kalau dulu semasa penjajahan Jepang, hotel Majapahit ini bernama Hotel Yamato.
Hotel yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia saat insiden bendera.
Bus SHT berhenti di Balai Kota Surabaya atau Taman Surya.
Pengunjung diberi waktu 20 menit untuk melihat pertunjukan Reog Ponorogo yang
digelar di pelataran. Ini adalah kedua kalinya saya nonton Reog Ponorogo. Yang
pertama nontonnya juga nggak di Ponorogo, tapi waktu ada acara ulang tahun
kampus. Nonton reog-nya udah, tapi ke
Ponorogonya belum. Nah lho.
Di Balai Kota ini juga terdapat ruangan Surabaya Tourism
Information Centre yang cucok banget sobat sambangi kalau ingin
bertanya-tanya lebih lanjut tentang wisata di Surabaya dan sekitarnya. Kepo
tentang tempat wisata? Ah, nggak masalah! Hehe.
Setelah melanjutkan tur, bus singgah sejenak di Gedung Cak Durasim
alias Taman Budaya Jawa Timur. Sang guide menjelaskan bahwa gedung ini diberi
nama Cak Durasim untuk mengenang pejuang bidang kesenian, terutama ludruk yang
dulunya tuh dipakai sebagai alat propaganda untung menentang Jepang. Wah, keren
ya. Sekarang, gedung ini kerap dipakai untuk pertunjukan seni. Ye...ye...ye...Hidup
kesenian Jatim dan Indonesia! *bawa pom-pom*
Hmmm kebetulan nih ada seniman yang mau tampil, saya pun minta foto
bareng dengan mereka. Tjakep kan ^^
Usai singgah di Taman Budaya, bus melanjutkan perjalanan melewati
Gedung ex Penjara Koblen, Gedung Nasional Indonesia, Gedung Hallo, Gereja
Bubutan dan Gereja Kepanjen. Lokasi terakhir yaitu kembali ke Museum House of
Sampoerna. Selesai deh! Untuk melewati lokasi bersejarah yang berbeda di
Surabaya, pengunjung bisa mencoba di rute dan jadwal lainnya.
Tur ini menarik. Kesannya lebih ke wisata sejarah kota Surabaya.
Bermanfaat bagi saya yang terbilang masih pendatang. Bagi yang sudah lama
bermukim di Surabaya juga bisa mencoba, hitung-hitung kan jadi turis di kota
sendiri. Hehehe. Dengan ikutan tur ini, saya jadi tau kalo di Surabaya itu
nggak hanya mall-nya doang yang banyak, tapi juga bangunan-bangunan lamanya. Tur
ini mengupas sebagian dari sisi klasik
kota Surabaya.
Sayangnya, bangunan yang disinggahi tadi hanya dua, yaitu Gedung
Cak Durasim dan Balaikota. Sedangkan bangunan lainnya hanya sebatas
dilintasi saja.
Wah,
daritadi saya keasyikan cerita tentang tur SHT nya dan belum memberikan
informasi cara ikutannya.
Gampang banget. Sobat tinggal pesan atau reservasi tiket
sebelumnya. Kalau mau memesankan untuk kerabat, teman atau keluarga juga bisa,
tetapi dibatasi maksimal 5 tiket. Untuk informasi jadwal dan rute bisa kunjungi
Museum House of Sampoerna yang berlokasi di Jalan Taman Sampoerna No.6,
Surabaya atau lewat telepon (031) 3539000. Untuk menuju ke sana bisa dengan
kendaraan pribadi,. Lokasinya nggak jauh dari Jembatan Merah Plaza. Naik
kendaraan umum juga bisa. Dari Terminal Joyoboyo naik lyn (angkot) M sampai
Jembatan Merah Plaza, dilanjutkan naik ojek atau becak 5 menit.
Museum House of Sampoerna |
Art Gallery di Museum House of Sampoerna |
Traveling gratis dengan Surabaya Heritage
Track dan berkunjung ke Museum House of Sampoerna mengasyikkan dan recommended untuk dicoba.
asyik ya Ina bisa gratis :) oh ya maaf lahir batin ya
BalasHapusminal aidin juga mbak lid
Hapussayangnya itu jauh banget dari jakarta T_T
BalasHapusdi jakarta kan ada kota tua. gapapa ksana aj, murah meriah
HapusKayaknya aku baru pertama kali buka blog ini. Museumnya keren. :)
BalasHapusIni buat lomba ya artikelnya? Good luck. :)
kamu pernah kok ngomen di blogku sblmnya hehe
HapusEnak ya ada yang begituan disana. Di Medan juga pengen dong ada yang kaya gitu. Apalagi di Surabaya emang banyak bangunan tua yang menarik buat dikunjungin kan?
BalasHapusOya, selamat hari raya Idul Fitri ya..
selamat idul fitri juga :)
Hapuswuidih, asyik tur gratis..
BalasHapusgue nyari nyari tur gratisan kayak gitu di pekanbaru gak ada #AkuCintaGratisan
suntuk ya tiga bulan gak kemana2, jadi nyari di internet mau jalan2 kemana :)
yg gratis2 emang asik kak haha
HapusWALAH...saya sebentarlagi insyaallah pindah ke surabaya..bisa mampir2 ini...
BalasHapusyapz!
HapusWaahh wisata sejarah.. kota tua, aku sukaa :) gratis pulak :D
BalasHapussip.
Hapusitu beneran gratis??mauuuu.......apalagi bisa nambah pengetahuan sejarah gitu, sayang ya di solo ga ada kaya gitu :(
BalasHapusGratis tis tis
Hapus-Konfirmasi Lomba-
BalasHapusTerima kasih sudah mendaftar dalam lomba #MTTP Backpacker Koprol. :)
sip :)
HapusAsik beneerrrr ,,,,
BalasHapushttp://visitkarlina.blogspot.com/
HEHE
Hapusgue mikir turnya 1 sampe 2 jam an. Cukup ya singgah ke banyak tempat gitu. Rata2 semuanya tempat yg tradisinya masih kentel dan tempat2 jaman dulu. Keren :)
BalasHapusitu cuma sebagian ecil aja yoga. kalo tempat lain ada di rute dan jadwal tur yang berbeda
Hapusasik tuh kak, selain bisa menikmati keindahannya (secara gratis. duh enak banget gratis) juga bisa belajar tentang sejarah. deuh, Banyuwangi kapan ya ada kaya gitu? :(
BalasHapusayo ke sby :-D
Hapuswah, seru banget liburannya.. ngeliat reog aja aku belum pernah eh..
BalasHapusmudahan menang ya lombanya hehehehe
HEHEHE
HapusHeh aku dari kecil di surabaya, tapi belum pernah masuk HOS. Cuman lewat doang. Jan ngisin ngisini tenan!
BalasHapushweheheh
Hapuswaaah seru banget tuh bisa tahu tentang bangunan2 bersejarah di surabaya, gratis pula hehe
BalasHapussemoga menang ya lombanya :))
thankz!
HapusSumpah, Museumnya keren banget. Mau mejeng juga dong sama mobil antiknya^^
BalasHapusBtw, artiket buat lomba? semoga menang ya, kakak :)
makasih sob.
HapusGratis? Itu tiket VIP untuk backpacker kaya saya mah. Hehehehe. Boleh dicoba ya kalau ntar ke Surabaya lagi.
BalasHapusMakasih infonya.
Semoga menang, Ina:)
yap, jgn lupa dicoba. telepon aja museumnya seminggu sebelumnya utk reservasi tur.
Hapuspaling miris ngeliat artikel soal liburan dan jalan-jalan.. huhu (habis saya gak liburan sih) huhuhuhu :(
BalasHapusif i were you i would be so happy wasting my time on something like that.. :)
traveling is not wasting my time. traveling itu 'melihat dunia' bagi saya. mengenal sesuatu yg baru. tapi smua hrs disesuaikan ma budjet. kalo tur yg sy ikuti ini gratis sih.
Hapuswah kepengen ke museum sampoernanya, hiks belum pernah kesana
BalasHapushehe kpn2 mampir aja mbak :)
Hapuskeren, asik banget bisa jalan-jalan :-)
BalasHapushehehe...ayo ke sini mbak ley
HapusWow mudah2an kapan bisa ke Surabaya :)
BalasHapusayo kemari :-D
Hapusjalan2nya dpt, nambah ilmunya dpt, gratis pula :D
BalasHapusiyaaa mak hehe
Hapusgimana cata dapat gratisanya? hehehe.... para pencari gratisan ini ceritanya
BalasHapusUntuk informasi bisa kunjungi Museum House of Sampoerna yang berlokasi di Jalan Taman Sampoerna No.6, Surabaya atau lewat telepon (031) 3539000.
Hapus