polusi udara merajalela ( sumber ) |
Tingkat emisi global pada tahun 2012 telah
mencapai 35,6 milyar ton. Data Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyebutkan bahwa
tingkat emisi karbondioksida periode 2012-2013 telah mencapai kenaikan terbesar
selama pencatatan global sejak 30 tahun yang lalu (data dikutip dari
http://m.voaindonesia.com/a/pbb-konsentrasi-gas-rumah-kaca-pecahkan-rekor-tahun-lalu/2443457.html
). Karena sebagian besar emisi karbondioksida diserap oleh lautan, hal ini
tentunya bisa menimbulkan dampak terjadinya pengasaman laut.
Sepanjang tahun 2014, kenaikan emisi global
diprediksikan oleh Global Carbon Budget akan meningkat sebesar 2,5 persen dari
periode sebelumnya, atau 65% lebih tinggi dibandingkan emisi tahun 1990
(dikutip dari
Ini artinya...bumi makin panas! Nah, sudah saatnya kita turut bergerak
melestarikan lingkungan hidup, yang berarti energi. Sebab energi yang berasal
dari lingkungan memberi manfaat besar. Energi tidak dapat dimusnahkan tetapi
jumlahnya terbatas.
Konsep "Go Green" dan jargon
"satu orang satu pohon" bukanlah hal yang baru lagi. Jargon tersebut
mengingatkan kita bahwa kelestarian bumi sangat penting bagi kelangsungan hidup
manusia. Alam yang kaya menyediakan bahan-bahan dasar yang diolah untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Satu pohon yang ditanam setiap orang mampu memberikan
kehidupan yang lebih baik.
one man one tree ( sumber ) |
Menanam pohon adalah cara yang efektif
untuk mengurangi polusi serta memerangi pemanasan global. Berhubung pekarangan
rumah saya sempit dan tidak memungkinkan ditanami bibit-bibit pohon yang
nantinya tergolong besar, maka solusinya adalah mengganti dengan tanaman hijau
yang ditanam dan dirawat di pot. Selain bermanfaat bagi kelestarian lingkungan,
tentunya pandangan mata ke halaman rumah menjadi lebih segar dengan menatap tanaman hijau :D
Menjaga keseimbangan energi dan kelestarian
bumi bisa dimulai dari hal-hal kecil.
Ada prinsip yang sederhana yang bisa
dilakukan, yaitu 3R. Bukan, bukan foto ukuran 3R :p Melainkan Reduce, Reuse,
dan Recycle.
1. Reduce, kurangi penggunaan bahan-bahan yang
menambah pencemaran, misalnya:
mari laksanakan 3R ^_^ ( sumber http://www.auick.org yang dikutip dari sini ) |
-Plastik! Sekarang udah banyak supermarket
atau pabrik yang memakai kemasan plastik ramah lingkungan. Untuk meminimalisir
penggunaan plastik, caranya mudah. Bawa tas belanjaan sendiri dari rumah. Ini
dia yang saya lakukan kalau mau ke pasar atau supermarket. Kalau barang yang dibeli ringan dan simpel, saya memilih untuk mengantonginya saja :D
Selain itu, kita juga bisa memakai botol
minuman sendiri yang dicuci setelah digunakan, lalu dipakai kembali. Selain bermanfaat untuk kelestarian
lingkungan, cara ini terbukti lebih sehat bagi tubuh. Menurut Deputi Bidang
Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, DR.Roy Sparringa PhD, botol
kemasan plastik air mineral sebaiknya hanya dipakai sekali minum saja. Sebab, kemasan
botol plastik mengandung ribuan mikroba yang berbahaya (dikutip dari
http://health.liputan6.com/read/703457/botol-plastik-minuman-jangan-dipakai-berkali-kali-bahaya)
Inilah sebabnya kenapa saya terbiasa memakai botol minum sendiri, praktis, aman
dan ramah lingkungan.
-Listrik. Saya biasa memakai lampu redup
saat tidur malam. Lampu yang digunakan saat malam hari di rumah juga lampu neon
yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan listrik seperlunya, berarti kita
turut menghemat penggunaan energi. Keliatannya sepele. Tapi coba yuk
dihitung-hitung, hemat listrik 2 jam sehari dengan mematikan lampu di siang
hari, lalu dikalikan 30 hari dalam sebulan. Berapa banyak biaya yang bisa
dihemat? :) Lumayan tuh buat beli kosmetik #eh.
--Kendaraan bermotor, apalagi kalo cuma ke
warung yang jaraknya 5 menit dari rumah mending jalan kaki. Selain olahraga
ringan juga mengurangi polusi. Sekarang sudah banyak komunitas yang
mempopulerkan car free day, jalan
sehat, sepeda santai, dan lain-lain. Itu keren!
2.Reuse, atau menggunakan kembali bahan yang
masih layak dipakai. Misalnya, membuat wadah bolpoin atau celengan dari kaleng
bekas. Cukup diberi tempelan kertas kado biar cantik. Saya juga suka membuat
notes kecil dari kertas-kertas bekas yang dipotong, lalu dirapikan dan
dijepit.
ide yang sangat kratif, bukan? :) ( sumber ) |
3. Recycle, atau mendaur ulang. Sampah organik
setengah basah tidak akan hangus seluruhnya saat dibakar, justru akan
menghasilkan partikel padat yang berhamburan di udara. Partikel padat ini
mengandung gas hidrokarbon yang sulit sekali direduksi oleh alam sehingga
menyebabkan lapisan ozon makin menipis.
Berhubung kurang piawai dalam urusan
daur-mendaur-ulang sampah organik dan non-organik, saya memilih untuk membuang
sampah dengan memilahnya. Atau memberikan bekas barang-barang nggak terpakai
dan tumpukan koran-koran edisi jadul pada pemulung yang beruntung :D
Save Earth ! ( sumber ) |
Jadi, tunggu apalagi? Yuk jaga keseimbangan
lingkungan hidup, hemat energi dan selamatkan bumi tercinta ini. Kalau bukan
kita, terus siapa lagi? (n_n) Satu tindakan sederhana sangat berarti dan
bermanfaat bagi kelestarian bumi kita. Save Earth by Your Heart!
(687 kata, tidak termasuk judul)
Tulisan ini diikutsertakan dalam event #30DaysSaveEarth : "Save Earth by Your Heart"
update 21 Oktober 2014
juara 3 kategori artikel
pengumuman pemenang ada di: http://www.unidzalika.com/2014/10/pengumuman-pemenang-30dayssaveearth.html
Tulisan ini diikutsertakan dalam event #30DaysSaveEarth : "Save Earth by Your Heart"
update 21 Oktober 2014
juara 3 kategori artikel
pengumuman pemenang ada di: http://www.unidzalika.com/2014/10/pengumuman-pemenang-30dayssaveearth.html
Sampai sekarang baru di tahap reduce dan reuse. Belom sampe recycle. Tapi di runah dah banyak ditanem pohon (sama papa). Hahahaha.
BalasHapussip deh, keep konsisten kak! ^_^
Hapusdi siak juga mulai mendung,kapan hari udah muai baka2 hutan :(
BalasHapus:( padahal kelestarian hutan patutnya dijaga
HapusMungkin krn kurang hijau, kian hari kian gerah panas ya cuaca di sekitar kita. Huff
BalasHapusiya mbak, efek global warming
HapusBaru di tahap reduce; matiin lampu pas tidur, soalnya kalo terang susah tidur, hehe.
BalasHapusKalo poin recycle harus punya skill sih, biar hasilnya bagus
iya lebih nyaman dimatikan lampunya.
Hapusbagi yg nggak bs tidur klo lampu mati, bisa disiasati dgn lampu redup
Nah, ini bener banget, untuk menjadikan bumi tetap dingin dan sehat, kita juga harus merawatnya.
BalasHapussiappp
HapusSetuju! Satu orang, satu pohon. Jika penduduk Indonesia berjumlah 250 juta, maka akan ada pohon baru sebanyak itu yang, tentu saja, sangat menyejukkan.
BalasHapuspastinya kak, makin rindang dan adem
Hapuskalau reduce sih aku selalu kalau reuse sih gak bisa gak bisa buat prakarya haha tangan" kurang ahli artikelnya bagus nih membangun mental masyarakat cinta lingkungan semoga menang ya kontesnya :)
BalasHapusmari cintai lingkungan :D
Hapusiya trims mudah2an beruntung menang :D
Support go green yoooo\m/ sekarang juga udah banyak komunitas yg ngagendain nanam pohon tiap bulan nya. Ada juga yg ngadopsi pohon. Pokoknya supaya bumi kita jadi sehat lagi dan itu kereeen:3
BalasHapusAku sih suka gardening di halaman rumah. Ga besar sih tapi ada beberapa tanaman gituuu hehe. Recycle belum terlalu hehe.
sip lah lanjutkan :D
Hapusaku kemarin juga sempat ngepost tentang hal yang berhubungan sama save earth, boleh di cek kak di blog aku *kok malah promosi* hahaha
BalasHapusintinya sih semuanya harus didasari dari kesadaran diri masing-masing dan keprihatinan terhadap alam kan, Insyallah kalau dasarnya udah ada besok-besok pasti bisa nolongin bumi sedikit demi sedikit hihi
owh kamu ikutan juga kontesnya? :D
Hapusoke nanti aku mampir .
keep save earth! :))
Dan mari kita dorong pemerintah daerah masing-masing membangun ruang terbuka hijau atau taman kota agar setidaknya mengurangi pemanasan global.
BalasHapusmari! :D
HapusSemoga semakin banyak orang yang aware dengan kelestarian bumi dan melakukan berbagai macam tindakan (walaupun sederhana) untuk menyelamatkan bumi yang kita cintai ini.
BalasHapusUrusan kantor jg mulai paperless nih. surat2 sdh tergantikan dgn pdf.
BalasHapusNice tips mba