Saat masih kuliah bahkan hingga lulus
kuliah akhir 2011, saya belum punya gambaran pengen daftar CPNS. Apalagi saat
itu moratorium.
Apaan
tuh ya tes CPNS?Bener-bener belum ngerti. Hehehe.
Seiring berjalannya waktu dan menengok
realita di dunia kerja, barulah saya paham. OOO...bunder, o begitu.
Menjadi PNS masih banyak diinginkan oleh orang-orang. Terbukti pelamarnya yang segudang, dan peluangnya kecil untuk lulus. Berdasarkan pengamatan saya sih, ada beberapa formasi di beberapa instansi yang sepi peminat. Tapi tidak demikian dengan formasi saya huhuhuhu.
Menjadi PNS masih banyak diinginkan oleh orang-orang. Terbukti pelamarnya yang segudang, dan peluangnya kecil untuk lulus. Berdasarkan pengamatan saya sih, ada beberapa formasi di beberapa instansi yang sepi peminat. Tapi tidak demikian dengan formasi saya huhuhuhu.
Terus alasan apa yang bikin saya
daftar CPNS tahun ini?
Gaji tetap, membahagiakan ortu, dan kelak
nantinya bisa punya waktu luang untuk anak n suami (ecieeeeeeeee) , itulah yang menjadikan tes CPNS masuk dalam daftar
salah satu planning saya.
Adapun daerah incaran saya adalah :
DIY, Klaten, Surakarta (Solo), Kab.Sukoharjo, Lombok Tengah, Mataram.
Tapi....
Sayangnya nggak ada formasi guru BK di
daerah tersebut cuy. Kecuali di pemprov DY dan Mataram, itupun Cuma 1 formasi. *Doeng....doeng...doeng....*Ebuset, nggak
berani ah :-p
Pertimbangannya:
- Pemprov DIY menyediakan 1 formasi Guru BK. Kab.Sleman, Kab.Bantul, Kab. Gunungkidul, Kab.Wates, Kota Jogja engga ada formasi guru BK. Demikian juga sekitaran DIY seperti Klaten, Magelang, Solo, ga ada. Asumsiku, banyak orang sekitar daerah tadi menyerbu 1 formasi itu.
-Mataram dan Lombok Barat masing-masing hanya 1, jauh di luar Pulau Jawa dan di Jawa masih ada beberapa daerah yang membuka formasiku. Ini juga pertimbangan dari orang tua. Oh...wajar donk kalo aku bilang ngga berani? Hihihi...nekat pun harus tetap ada pertimbangannya, bukan sembarang daftar.
Pertimbangannya:
- Pemprov DIY menyediakan 1 formasi Guru BK. Kab.Sleman, Kab.Bantul, Kab. Gunungkidul, Kab.Wates, Kota Jogja engga ada formasi guru BK. Demikian juga sekitaran DIY seperti Klaten, Magelang, Solo, ga ada. Asumsiku, banyak orang sekitar daerah tadi menyerbu 1 formasi itu.
-Mataram dan Lombok Barat masing-masing hanya 1, jauh di luar Pulau Jawa dan di Jawa masih ada beberapa daerah yang membuka formasiku. Ini juga pertimbangan dari orang tua. Oh...wajar donk kalo aku bilang ngga berani? Hihihi...nekat pun harus tetap ada pertimbangannya, bukan sembarang daftar.
Baiklah, mari move on ke daerah lain....
*Yak,
kita lihat di tirai 1...*
Kabupaten Bgr! Nah di sini ada 105 formasi CPNS yang dibuka, diantaranya adalah 8
formasi Guru BK. Pemkab Bgr ini terhitung paling awal ngasih info formasi CPNS
(sekitar 20 Agustus gitu), sementara daerah lain belum keluar infonya. Sambil nunggu, nunggu..nungguuu...kok daerah
yang lain banyak yang belum keluar...padahal pemkab Bogr hampir tutup...
Ada sih Pemkab Pangandaran, 10 formasi
BK (baru sebatas info, belum bisa daftar). Dengan pertimbangan lain, aku pilih
ikut tes CPNS jalur umum dengan instansi Pemkab ini aja dwech...Yippi!
Materi yang diujikan untuk tes CPNS
pemkab ini adalah Tes Kemampuan Dasar (TKD), seperti halnya pemkab lainnya. Tentu
aja soal-soalnya berbeda-beda tiap gelombangnya, tetapi bobotnya sama ( sumber klik di sini )
Ternyata oh ternyata, pendaftaran
tahun ini beda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini seluruh instansi diwajibkan
melaksanakan tes dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Ada untungnya pakai sistem ini, yaitu hasil
tes yang lebih transparan karena langsung ditempel di dinding satu jam setelah
tes usai. Pelamar hanya bisa daftar di 1 instansi aja. Nggak bisa nyabang ke
instansi lain. *emang pohon
bercabang???hehehe*
1.Daftar ke regpanselnas.menpan.go.id.
Sempat ketar-ketir, soalnya baca-baca
banyak orang yang nggak bisa daftar karena kendala nomor KTP yang bermasalah.
Alhamdulilah bingitss, saya daftar lancar nggak ada masalah.
2. Dapat username n password yang
dikirim ke email. Setelah itu login ke sscn.bkn.go.id, langsung terhubung
dengan instansi pilihan. Terus mengisi data diri dan cetak print out bukti
registrasi.
3. Mengirimkan via pos berkas-berkas berupa
bukti print out registrasi, legalisiran ijazah S1, transkrip nilai, keterangan akreditasi prodi saat tahun kelulusan yang dilegalisir, surat
lamaran ke alamat Bupati Bgr. Demi ngurus legalisiran saya pun ke Jogja.
4. Alhamdulilah lagi, saya lulus
syarat administrasi. Saya pun dapat surat balasan berupa kartu peserta tes CPNS
yang dikirim lewat POS ke alamat rumah. Sankyouuu Pak Pos yang mengantarkan
surat balasan dengan selamat sampai tujuan.
kartu tes yang dikirim via pos |
Waaah, sudah kah tes soal CPNSnya? Kalau belom semoga sukses yaaaa... :D
BalasHapuseh masuk gak ya komennya. Semoga sukses ya Mba Ina tesnya...
BalasHapusmasuk kok komennya
Hapussip kak :D
Hmm ... agak ribet juga, ya? Semoga niat tulus dan cita-cita Mbak Ina membahagiakan orang tua terkabulkan.
BalasHapusiya cukup rumit hehe
Hapusamiin kak
Cie-cie yang udah lulus tes CPNS mana nih traktirannya??, :p
BalasHapus:(
Hapus:') untung saya rutin ikuti kamu, jadi bisa tahu kisah ini^^
BalasHapushehe iya mba aku soale ga banyak speak up tentang ini...
Hapusjd bnyk yg ga tau ^_^