Semester 2 ini masih dilalui oleh guru dan murid dengan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di daerahku. Prihatin juga sama murid yang hampir setahun
nggak tatap muka. Tapi, aku yakin ini keputusan yang terbaik di tengah kasus
wabah Covid-19 yang grafiknya belum betul-betul menurun. Di sisi lain, aku
merasa waktu pengerjaan tugas program pendidikan guru penggerak lebih luang
karena sedang PJJ. Walaupun praktek aksi nyata di lapangan menjadi kurang
maksimal karena masih daring. Ngga apa-apa, toh ilmunya kapan-kapan bisa
diterapkan saat kondisi sudah ideal.
Sebelumnya, aku berniat hanya ikut satu diklat aja. Yaitu
program guru penggerak yang lamanya 9 bulan ini. Sekarang sudah sepertiga
perjalanan, alhamdulilah. Tapi, baru-baru ini Kemdikbud ngeluncurin akun
belajar.id (terintegrasi dengan Google). Aku pengen tau manfaatnya karena
rasanya aku bakal butuh ini. So, setelah memastikan tanggal 1-3 Maret 2021
jadwal vicon guru penggerak kosong, aku memutuskan ikut diklat online GSuite
for Education selama tanggal tersebut.
pic source : IG Syukriya |
Setahun PJJ aku ngga merasa jenuh aktivitas ngantorku ke
sekolah jadi berkurang drastis. Karena aku mencoba nerapin ‘mindfulness’
(materi ini ternyata ada juga di modul 2.2 guru penggerak ^_^ ) -menyadari
penuh kalo kondisinya lagi seperti ini. Tipikal semi anak rumahan kayak aku tu
nggak susah sih buat nerima kenyataan bahwa kondisi lagi pandemi yang dampaknya
sering work from home (WFH).
Kita bernapas. Kita hidup. Tapi, ada sebagian dari kita emang
dipercaya Allah dengan diuji dengan masalah hidup yang ngga main-main levelnya.
Ada yang ngalami konflik dalam kehidupan yang bikin kita berasa nggak bener-bener
‘hidup’. Ada orang yang merasa bahwa hidupnya kayak kurang bermakna dan ngga
ada tujuan. Kalo menurutku, selalu ada cara buat bangkit : cari suasana baru ,
kenal dengan orang baru atau lakukan hal baru. Karena terkadang kita butuh kehadiran
orang lain agar kita bisa kembali jadi nahkoda untuk diri kita sendiri.
Ketika stuck dengan kondisi di kerjaan (alasannya bisa beragam seperti pandemi,
kurang cocok dengan karakter rekan , ada yang ditekan senior, bukan passion
kita, lokasi kantor jauh dari rumah, kurang dihargai, atau alasan lain), jaga
kewarasan kita dengan : fokus sama apa yang mau dikerjain, apa yang bisa
dikembangin dari kualitas diri kita serta nilai apa yang penting dalam diri kita
untuk kebermanfaatan bagi publik. Hehehe sok bijak aku ngomong gini, maaf hanya
sharing sedikit pengalaman yang udah pernah aku lakukan aja.
Satu hal lagi nih yang terpenting, sayangi tubuh kita. Aku
selalu menargetkan minum air putih minimal 8 gelas sehari . Serta diupayakan
engga begadang ngerjakan tugas diklat, terkecuali kondisi yang amat terpaksa. Semua
agar kesehatan tetap terjaga. Di samping itu, minum banyak air putih bermanfaat
buat kesehatan ginjal.
Pic Source : DetikHealth |
Ginjal
adalah salah satu organ tubuh inti yang berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa
metabolisme dan racun yang ngga berguna oleh tubuh. Bayangin Ketika dalam tubuh
seseorang ada gangguan dengan ginjalnya. Tentu, berefek pada aktivitas
sehari-hari yang tak seoptimal ketika kondisi jasmani dalam keadaan bugar.
Pic Source : IG p2ptmkemenkesRI |
Berikut
adalah beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal :
1.
Perhatikan asupan air putih 8-10 gelas
sehari.
2.
Hindari merokok. Bagi perokok berat, takarannya
sebisa mungkin mulai dikurangi.
3.
Tidur dengan waktu yang cukup. Inilah alasan
aku ngga mau begadang kecuali kondisi tertentu. Yang punya anak kecil pasti
ngalamin hehe. Tugas diklat itu buat aku sebagai ajang belajar dan berlatih,
bukan untuk gengsi atau berlomba. Kalopun ngga bisa jadi yang terbaik, it’s
no matter for me. Aku selalu merasa I am enough sich,. Aku udah
cukup berjuang- jadi engga panas dan engga ngerasa insyekur kalo lihat hasil
kerjaan orang-orang lebih keren atau bahkan perfect.
4.
Olahraga ringan secara rutin bukan karena
ikutan trend.
5.
Imbangi dengan konsumsi makanan sehat.
6.
Konsultasi dengan dokter jika mengalami
masalah kesehatan tertentu. Misalnya, jika kita curiga mengalami gangguan
infeksi saluran kemih, sakit saat buang air kecil atau badan sering menggigil.
Untuk menghemat waktu dan tenaga, coba dulu dengan konsultasi online dengan
tarif yang sangat terjangkau. Salah satu platform aplikasi kesehatan andalan
dan terpercaya buat aku adalah Halodoc yang biksa diakses di www.halodoc.com
.
Why Halodoc?
Karena jangkauannya luas dan mudah digunakan. Bahkan ada aplikasinya di
PlayStore maupun App Store sehingga bisa diinstal di ponsel pintar. Akupun
sudah download sejak lama. Mudah sekali caranya. Ketik “Halodoc” di
kolom search di Play Store atau App Store lalu unduh. Kemudian, buka aplikasi.
Lengkapi pendaftaram dengan mengetik nomor ponsel, verifikasi nomor ponsel dan
mengisi data diri di dalamnya. Selesai! Aplikasi Halodoc siap kamu gunakan.
Tarif
konsultasi chat dengan dokter umum nggak dikenakan biaya, dear. Selain itu, banyak
pilihan dokter spesialis lain untuk konsultasi. Bahkan jika butuh obat, kita
bisa membelinya secara online setelah konsultasi di web ini. Dengan berbagai fasilitas
yang ditawarkan, nggak salah kalo aku bilang bahwa Halodoc ini adalah aplikasi
kesehatan terbaik. Apalagi di masa pandemi gini kan ya. Alarm kita akan
kesehatan tubuh harusnya meningkat. Halodoc siap sedia seharian di genggaman
ponsel kamu.
Tetap
semangat semua ^^
Keep
learning, growing and sharing. Ups, jangan lupa satu hal : sayangi aset
pemberian Tuhan yang berharga : tubuh kita. Kita yang diberi nikmat sehat bisa
punya 1000 keinginan tapi mereka yang diuji dengan sakit hanya punya 1
keinginan pokok : sembuh.
Salam sayang
dari aku,
Ina Rakhmawati
Tidak ada komentar
hay. feel free to say anything, except SPAM :-D . i don't want to miss any comment and i will approve your comment here.
If anyone feel that I have"something wrong" in this article, please let me know immediately and i will repair it.